Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Acuan Pendidikan

Kurikulum Baru 22/23 Diluncurkan

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri menambahkan, terjadi perubahan ketika KD mulai ditawarkan. Model pembelajaran lebih sederhana, lebih fokus, dan beban materi yang lebih ringan. Dari 31,5 persen sekolah yang menggunakan kurikulum darurat, hanya mengalami learning loss sedikit.

"Sekolah beralih ke Kurikulum Darurat hanya mengalami learning loss satu bulan," jelasnya. Nadiem percaya, KM yang berasal dari KD turut beri dampak positif pada pembelajaran siswa. Saat ini sudah ada 2.500 sekolah penggerak menggunakan kurikulum tersebut.

"Sekarang waktunya kita punya kurikulum yang ringkas, lebih sederhana, dan fleksibel untuk bisa learning loss recovery serta mengejar ketertinggalan," katanya. Nadiem menyebut, ada survei angket untuk membantu sekolah yang ingin menerapkan KD. Sekolah yang belum siap bisa tetap menggunakan Kurikulum 2013 atau menggunakan KD.

"Jadi, kita mengikuti filsafat kemerdekaan, merdeka belajar. Kita memberi sekolah tiga opsi sesuai dengan kesiapan masing-masing," tandasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top