Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Music Therapy

Kurangi Kecemasan Pasien sebelum Prosedur Anestesi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Tim peneliti melakukan meta-analisis dari semua publikasi penelitian secara random. Para ilmuwan ingin membandingkan dengan signifikan, setelah operasi dan melaporkan dampak yang terjadi usai pasien mendengarkan musik. Dan kabarnya, para pasien ini membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dibandingkan pasien-pasien sebelumnya yang tidak mendengarkan musik, dan rasa nyeri pasca operasi jauh terasa lebih sedikit.

Namun, para peneliti juga memperingatkan, musik tidak boleh mengganggu komunikasi antar-tim medis selama operasi berlangsung. "Musik adalah perantara yang non-invasif, aman, dan murah yang harus tersedia untuk setiap orang yang menjalani operasi," kata Catherine Meads dari Universitas Brunel yang turut dalam penelitian tersebut.

Meskipun studi ini menemukan bahwa mendengarkan musik setiap saat bisa efektif, tapi hasil yang lebih baik cenderung bisa didapatkan jika pasien mendengarkan musik sebelum operasi daripada selama atau setelahnya.

Lalu, ketika pasien memilih lagu sendiri, ada penurunan rasa sakit yang sedikit lebih besar serta berkurangnya penggunaan obat pereda rasa sakit. "Sudah diketahui sejak zaman Florence Nightingale (pelopor perawat modern) bahwa mendengarkan musik memiliki dampak positif pada pasien selama operasi. Musik dapat membuat mereka lebih tenang dan mengurangi rasa sakit," kata Martin Hirsch dari Universitas Queen Mary, London.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top