Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Harga Kedelai

Kurangi Kebergantungan pada Impor Kedelai

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Hal yang sama diungkapkan pengamat ekonomi, Bhima Yudisthira. Bhima menuturkan faktor kenaikan harga kedelai ada beberapa, mulai dari pasokan yang terbatas dari Argentina dan Brasil disebabkan faktor cuaca, stok AS pun terus menipis. Sementara terjadi kenaikan permintaan yang signifikan dari Tiongkok setelah pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Tiongkok menguasai 64 persen dari total permintaan kedelai global. "Ketika ekonomi pulih, daya beli masyarakat Tiongkok membaik, permintaan kedelai impor juga tinggi. Kedelai banyak digunakan di Tiongkok untuk pakan ternak," papar Bhima.

Sangat Berisiko

Bhima mengingatkan pemerintah harus segera bertindak untuk mengamankan pasokan kedelai impor. Menteri Perdagangan kan bisa kontak negara produsen kedelai untuk buat perjanjian secara bilateral. Bisa juga lakukan swap misalnya sawit ditukar dengan kedelai, seperti dulu pernah ada barter antara sawit dan suku cadang pesawat.

Selanjutnya, pemerintah harus memastikan tata niaga kedelai di dalam negeri tidak ada permainan untuk spekulasi harga atau menahan pasokan di pasar. "Jangan sampai situasi naiknya harga kedelai dimanfaatkan oleh para spekulan dengan tahan stok impor," tukas Bima.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top