Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kurangi Angka Kasus Demam Berdarah dengan Vaksinasi

Foto : ISTIMEWA

Vaksin DBD

A   A   A   Pengaturan Font

Dokter Spesialis Anak Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), mengatakan, pemberian vaksinasi pada anak merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mengurangi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Indonesia. "Adanya vaksin demam berdarah ini diharapkan mampu mengurangi risiko seorang anak sakit demam berdarah dan mengurangi risiko rawat inap serta demam berdarah berat," ungkapnya.

Ia, menambahkan saat ini, jumlah anak-anak yang terkena bahkan meninggal dunia akibat demam berdarah masih tinggi. Ini tentunya merupakan tanggung jawab kita bersama untuk berupaya menurunkan kejadian demam berdarah di Indonesia.

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan 3M plus yaitu Menguras, Menutup, Mendaur ulang, menggunakan larvasida, obat anti nyamuk, pelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan lainnya.

"Langkain lainnya adalah mengenali tanda bahaya infeksi demam berdarah dan melakukan langkah pencegahan sedini mungkin dengan menghindari gigitan nyamuk serta mengikutsertakan anak-anak usia 6 tahun ke atas) untuk mendapatkan imunisasi," kata Prof Hartono.

Fokus dari vaksinasi demam berdarah tidak hanya untuk anak-anak melainkan juga orang dewasa. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, proporsi penderita demam berdarah pada tiga tahun terakhir paling tinggi berada pada golongan umur 15 - 44 tahun. Oleh karena itu pencegahan yang komprehensif dibutuhkan untuk dapat menurunkan risiko infeksi demam berdarah pada semua kelompok umur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top