Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kulit Elektronik untuk Memantau Denyut Jantung

Foto : istimewa

lmuwan menciptakan kulit elektronik berdasarkan struktur tubuh sehingga bisa “terasa” dalam tiga dimensi.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah sentuhan bisa menjadi sebuah perasaan yang halus, tapi memiliki kemampuan yang cepat untuk mengkomunikasikan sesuatu. Ini bisa dilihat, misalnya, saat tangan kita tergelincir, maka kita bisa mengencangkan pegangan kita.

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan melaporkan pengembangan sebuah 'kulit elektronik' yang dapat direntangkan yang dirancang dapat mendeteksi tidak hanya tekanan, tapi dari mana arah asalnya.

Hyunhyub Ko dan rekannya menjelaskan bahwa kulit elektronik yang fleksibel, merupakan perangkat mirip film yang dirancang untuk mendeteksi sebuah tekanan, membaca aktivitas otak, memantau denyut jantung atau melakukan fungsi lainnya.

Untuk meningkatkan kepekaan terhadap sentuhan, beberapa di antaranya meniru struktur mikro yang ditemukan misalnya pada binatang seperti kumbang dan capung, . Studi ini muncul dalam jurnal ACS nano.

Meski demikian sejauh ini tidak ada yang melaporkan teknologi kulit yang dapat merasakan arah tekanan. Padahal, inilah jenis informasi yang bisa memberi tahu tubuh kita tentang beragam bentuk dan tekstur suatu benda dan bagaimana cara menahannya. Tim Ko memutuskan untuk mengerjakan kulit elektronik berdasarkan struktur tubuh kita sendiri sehingga bisa "terasa" dalam tiga dimensi.

Para periset merancang kulit buatan yang bisa dipakai yang terbuat dari kubah kecil yang saling terkait dan berubah bentuk saat ditusuk atau bahkan saat udara ditiupkan ke atasnya. Bisa merasakan lokasi, intensitas dan arah pokes, aliran udara dan getaran.

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa kemajuan mereka secara potensial dapat digunakan untuk anggota tubuh palsu, kulit robot dan perangkat rehabilitasi.

nik/berbagai sumber/E-6

Komentar

Komentar
()

Top