Kuartet Britania Rebut Emas Estafet 2x200m Gaya Bebas di Olimpiade Tokyo
Kuartet Britania Raya raih emas estafet 2x200m
Foto: antarafotoTOKYO - Setelah memperoleh medali emas dari renang perseorangan lewat Adam Peaty dan Tom Dean, Britania kembali merengkuh sukses di kolam renang setelah kuartet Dean, Duncan Scott, James Guy dan Matthew Richards menjuarai nomor estafet 2x200m gaya bebas putra di Tokyo Aquatics Centre, Rabu (28/7).
Ini pertama kalinya sejak 1908 Britania bisa memenangkan tiga medali emas dari satu Olimpiade yang sama.
Tim putra Inggris ini mencatat waktu enam menit 58,58 detik atau hanya sepertiga ratus dari rekor dunia yang diciptakan tim Amerika Serikat pada 2009. "Itu hampir mendekati rekor dunia," kata Scott seperti dikutip Reuters.
Mereka finis 3,23 detik di depan tim Rusia yang memperoleh medali perak, sedangkan Australia kebagian medali perunggu.
Amerika Serikat finis urutan keempat sehingga untuk pertama kalinya mereka tidak mendapatkan medali dari nomor ini, selain ketika AS memboikot Olimpiade Moskow 1980.
Tetapi setidaknya Amerika Serikat masih menjadi pemegang rekor dunia 6 menit 58,55 detik yang mereka ciptakan pada kejuaraan dunia pada 2009 dan rekor Olimpiade 6 menit 58,56 detik yang tercipta dalam Olimpiade Beijing 2008.
Berita Trending
- 1 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 2 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 3 Harus Realistis, Tunda Tarif PPN 12%
- 4 Semoga Bantuan Kemanusiaan Segera Disalurkan, Bencana Kelaparan di Sudan Meluas
- 5 Semoga Perdamaian Segera Terwujud, Paus Fransiskus Serukan agar Perang di Ukraina Diakhiri
Berita Terkini
- Ini yang Dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional untuk Antisipasi Banjir Joglo Solo
- Kabar Gembira Ada Diskon, KAI Jember Siapkan Promo Tiket 30 Persen Untuk Libur Akhir Tahun
- Ini Daftar Penerima Globe Soccer Awards 2024: Ada Lamine hingga Vinicius
- Ayo Mengenal Sekilas Aneka Perayaan Tahun Baru Unik dari Berbagai Belahan Dunia
- Cegah Eskalasi Meningkat, Ukraina Desak Tiongkok Pengaruhi Korut di Tengah Perang dengan Rusia