Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-8 di Dunia pada Minggu Pagi

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Wisatawan berfoto di kawasan Bundaran HI dengan latar belakang langit biru di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kualitas udara di DKI Jakarta masuk ke dalam kategori tidak sehat pada Minggu (29/10) pagi berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir.

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 167 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan indikator angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Indikator ideal AQIadalah kategori baik (good) pada rentang 0-50 dan sedang (moderate) pada rentang 51-100, di atas itu berarti masuk ke dalam kategori tidak sehat.

Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut pun mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara terburuk kedelapan di dunia.

Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu (29/10) adalah Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 510, diikuti Delhi, India di angka 287 dan Kolkata, India di angka 185.

Sementara itu, laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan di antara lima wilayah, Lubang Buaya Jakarta Timur memiliki angka PM2,5 sebesar 123.

Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Adapun sejumlah wilayah yang terpantau masuk dalam kategori sedang, yakni Bundaran HI, Lubang Buaya dan Kelapa Gading dan Jagakarsa.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top