Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

Kualitas Kemasan IKM Masih Minim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pertumbuhan jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di tanah air belum sejalan dengan kualitasnya sehingga jumlah produk yang bisa menembus pasar ekspor masih minim. Ini tentunya menjadi tugas berat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) agar IKM semakin berdaya saing.

Data Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 menyebutkan, jumlah unit usaha IKM mencapai sebesar 4,4 juta unit usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 10,5 juta tenaga kerja. Namun, saat ini belum semua kemasan produk IKM yang menjual, berdesain menarik dan sesuai kebutuhan produk.

Hal itu dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan wawasan pengusaha IKM tentang kemasan. Selain itu, terbatasnya ketersediaan bahan kemasan serta berlakunya minimum order dan lain-lain. Kondisi ini menyebabkan produk IKM menjadi kurang menjual padahal mutunya sudah cukup baik.

Terkait itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terus mendorong agar IKM berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan keindahan kemasan agar mampu bersaing di pasar internasional. "Kemasan menjadi prioritas, soalnya dalam berjualan online penampilan dari kemasan produk menjadi penentu laku tidaknya produk," ungkapnya dalam acara Semarak Festival IKM 2018 di Jakarta, Kamis (13/12).

Airlangga mengapresiasi para pelaku IKM nasional yang sudah bisa menembus pasar ekspor karena produk yang dihasilkannya beragam dan berkualitas. Contohnya, IKM Dayang Songket yang rajin mempromosikan kain songket khas Sambas ke berbagai pameran di luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang dan Belgia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top