Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I AS dan Tiongkok Sambut Positif KTT Antar-Korea di Pyongyang

KTT Diharapkan Bisa Akhiri Perang

Foto : AFP/Jung Yeon-je

Pidato Moon l Presiden Korsel, Moon Jae-in (bawah) saat berpidato dalam peringatan 73 tahun pembebasan Korea dari pemerintahan pendudukan Jepang pada 1945 yang digelar Rabu (15/8) di Museum Nasional Korea, Seoul. Dalam pidatonya, Presiden Moon berharap kunjungannya ke Pyongyang pada September untuk menghadiri KTT antar-Korea, bisa secara resmi mengakhiri perang antara Korsel dan Korut.

A   A   A   Pengaturan Font

Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata bukan melalui perjanjian perdamaian. Kondisi itu membuat dua negara hingga saat ini masih dalam konflik.

Pernyataan diakhirinya perang adalah salah satu kesepakatan yang dibahas dalam KTT antar-Korea pada April lalu, namun progresnya belum terlihat karena Korut dan Amerika Serikat (AS), hingga saat ini masih bersitegang mengenai denuklirisasi di Korut dan mempertahankan sanksi internasional terhadap Pyongyang.

Pihak Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa (14/8) lalu menyatakan bahwa Washington DC mendukung terjadinya perdamaian, namun misi utama mereka adalah mengakhiri programn persenjataan misil dan nuklir Korut.

"Fokus utama kami adalah denuklirisasi di Semenanjung Korea," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert.

Sementara itu Tiongkok menyambut gembira rencana akan digelarnya KTT antar-Korea di Pyongyanag pada September. "Kami mempercayai perundingan itu akan membantu mempromosikan denuklirisasi di Semenanjung Korea," demikian pernyataan Beijing.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top