Hubungan Multilateral
KTT COP27 Capai Kesepakatan untuk Mendanai Kerusakan Iklim
Foto : ISTIMEWA
TUNTUT PARA PEMIMPIN DUNIA I Sejumlah aktivis menuntut para pemimpin dunia mempertahankan kebijakan yang membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celcius sejak masa pra-industri dan memberikan ganti rugi atas kerusakan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP27) 2022, di Sharm El-Sheikh, Mesir, Sabtu (19/11).
SHARM EL SHEIKH - KTT Iklim PBB, Conference of The Parties 27 (COP27) yang berjalan penuh ketegangan berakhir Minggu (20/11) dengan kesepakatan menyeluruh tentang cara mengatasi pemanasan global dan kesepakatan "bersejarah" untuk menciptakan dana khusus untuk menutupi kerusakan yang diderita negara-negara yang rentan.
Dikutip dari Euractiv, pembicaraan dua minggu, yang tampak terhuyung-huyung di ambang kehancuran, memberikan terobosan besar pada dana untuk "kehilangan dan kerusakan" iklim tetapi membuat beberapa orang kecewa karena gagal mendorong ambisi lebih lanjut untuk mengurangi emisi.
Delegasi bertepuk tangan setelah dana kerugian dan kerusakan diputuskan saat matahari terbit pada Minggu, setelah berhari-hari negosiasi maraton atas proposal tersebut.
Menteri Ekonomi Hijau dan Lingkungan Zambia, Collins Nzovu, mengatakan, dia "bersemangat, sangat, sangat bersemangat".
"Ini adalah hasil yang sangat positif dari 1,3 miliar orang Afrika. Sangat mengasyikkan karena bagi kami, kesuksesan di Mesir akan didasarkan pada apa yang kami dapatkan dari kerugian dan kerusakan," katanya kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya