KTT ASEAN Berakhir, Soroti Kawasan yang Lebih Terhubung dan Tangguh
Lokasi KTT Asia Timur ke-19 di Vientiane, Laos, (11/10/2024).
Foto: Xinhua/Cheng YihengVIENTIANE - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-44 dan ke-45 serta KTT terkait lainnya berakhir di Vientiane pada Jumat (11/10), dengan menyoroti sebuah kawasan yang lebih terkoneksi dan tangguh dalam mempromosikan perdamaian dan pembangunan global.
Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone pada upacara penutupan KTT menyebutkan bahwa agenda tersebutmengadopsi dan menetapkan lebih dari 90 dokumen hasil.
Dia jugamenekankan pentingnya upaya kolektif ASEAN dalam memastikan kelangsungan proses pembangunan Komunitas ASEAN.
PM Sonexay mengungkapkan bahwa KTT itu serta keketuaan Laos di ASEAN pada 2024 telah berjalan dengan sukses. Dia mengatakan negara-negara yang berpartisipasi sepakat untuk lebih lanjut meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dan efisien, serta saling menguntungkan di segala bidang.
"Kami melakukan diskusi yang komprehensif, jujur, konstruktif, dan bermanfaat," ujarnya.
Dia menilai implementasi Visi Komunitas ASEAN 2025 meletakkan sebuah fondasi yang kokoh bagi pengembangan rencana strategis dalam mengimplementasikan Visi Komunitas ASEAN 2045 yang bertujuan untuk membangun sebuah Komunitas ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis, dan berpusat pada masyarakat.
Dalam upacara tersebut, Laos menyerahkan keketuaan ASEAN pada 2025 kepada Malaysia
Didirikan pada 1967, ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Blok tersebut telah membentuk sejumlah mekanisme seperti China-ASEAN, ASEAN Plus Tiga, dan KTT Asia Timur, yang menjadi platform-platform penting dalam memajukan kerja sama dan integrasi regional.
Gelaran tahun ini juga menandai debut sejumlah pemimpin pada KTT itu, termasuk PM Singapura Lawrence Wong, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra, dan PM Jepang Shigeru Ishiba.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
Berita Terkini
- Ini A-Z Pemakulan Presiden Korea Selatan
- Rakyat Korea Selatan Bersorak Saat Presiden Yoon Suk Yeol Dimakzulkan
- Pakar Ekonomi UI: Atasi Segera Kebocoran Keuangan Negara
- Tiket KA Nataru di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Masih Bisa Dipesan
- Kemendagri Tekankan Pentingnya Kapasitas dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Daerah