Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek 2024 - Pertumbuhan Ekonomi Global dalam Tren Pelambatan

KSSK Tingkatkan Kewaspadaan Risiko Global

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dibayangi sejumlah masalah, apalagi setelah ekonomi Tiongkok terganggu. Selama ini, Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) merupakan negara-negara mitra dagang terbesar bagi Indonesia.

Pelambatan ekonomi Tiongkok pastinya berdampak pada perekonomian Indonesia, terutama untuk industri manufaktur tertentu, seperti kosmetik, kimia, dan obat obatan. Sebab, industri tersebut banyak menggunakan bahan baku dari Tiongkok.

"Diperkirakan penurunan 1 persen ekonomi Tiongkok bisa berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia," papar Suhartoko.

Karena itu, lanjutnya, Indonesia tidak boleh tergantung pada satu negara saja sehingga butuh diversifikasi tujuan ekspor dan asal impor.

Selain itu, dia juga mendorong pemerintah mengakselerasi substitusi impor. Kebergantungan impor pada produk dan bahan baku dari Tiongkok juga tidak bagus.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top