KSAD Semangati Anak Jenderal Kopassus Fenomenal yang Kini Terbaring Sakit Diserang Kanker Stadium 3

JAKARTA - "Jadi saat ayahmu Kolonel, Om masih Letkol nggak naik-naik. Padahal sama ayahmu Om cuma terpaut setahun. Jadi kamu harus bisa meneruskan cita-citanya Papa," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa saat menengok Letda Arm Nugra Pusakka di RSPAD Gatot Subroto, seperti dari rilis video TNI AD, Kamis (5/8).

Siapakah ayah Letda Arm Nugra Pusakka? Dialah Brigjen TNI (Anumerta) Ricky Samuel, yang fenomenal di kalangan Kopassus.

"Mendengar nama Brigjen Ricky Samuel, seluruh prajurit Kopassus tidak ada yang tidak ingat beliau. Beliau seorang perwira fenomenal di Kopassus, bahkan beliau mendapat julukan seorang perwira yang mogore, yang semangat, Jadi yang ada dalam dirinya adalah semangat, semangat dan semangat," kata Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Tatang Subarna tentang Brigjen TNI Anumerta Ricky Samuel, di video yang sama.

Tatang melanjurkan bahwa Brigjen Ricky selalu mengajarkan tampil optimistis di depan anak buah dan semangat. Maka anaknya, Nugra Pusakka, harus tahu bahwa penyakit itu hanya bisa dilawan salah satunya dengan semangat.

"Semangat untuk hidup, persis seperti apa yang disampaikan Bapak KSAD. Pepatah mengatakan garam itu tidak pernah menetes ke atas, pasti ke bawah. Jadi yang ada di dalam diri Nugra adalah tersimpan energi yang luar biasa ayahnya, yaitu Ricky Samuel. Saya yakin dia juga akan sukses, berhasil, karena punya semangat orang tuanya."

Jenderal Andika mengunjungi Letda Arm Nugra Pusakka yang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, bersama ibu Hetty Andika Perkasa. Ia dideteksi menderita kanker/tumor stadium 3.

Dijelaskan Sakka mulanya ia merasa sehat-sehat saja, kemudian diketahui ada benjolan. Hal ini disadarinya sejak November tahun lalu. Tapi tidak merasakan sakit, kemudian ia periksakan di Kesdam Aceh. Katanya hanya infeksi dan diberi antibiotik. Saat Maret ada penataran di Cimahi, ia sempatkan periksa di RSPAD karena belum ada perubahan, bahkan terkadang nyeri. Baru diketahui positif tumor setelah melalui pemeriksaan.

Asilla Amelia, kakak Sakka, kepada Jenderal Andika mengatakan, menurut dokter ada kemungkinan apa yang diderita adiknya adalah keturunan atau faktor genetik. Sebab, mama mereka pun meninggal karena mengalami kanker otak. Sempat operasi, sembuh, namun kambuh lagi 2 tahun kemudian.

Sementara Nugra Sakka saat ini tengah menjalani putaran pertama pengobatan dengan perawatan kemoterapi dan dilanjutkan perawatan ke dua 3 minggu kemudian.

Jenderal Andika berpesan agar Sakka kuat dan punya keinginan untuk sembuh. Berdua bersama kakaknya harus bisa mewujudkan cita-cita almarhum Bigjen Ricky.

Jenderal Andika, Hetty Andika Perkasa, dan seluruh staf RS yang berada disitu melakukan doa bersama untuk kesembuhan Sakka.

Jenderal Andika Perkasa dan ibu terus menyemangati Sakka dan Assa, sembari mengingatkan jadwal kemo berikutnya. Tak lupa berterima kasih kepada seluruh tim dokter, sebelum kemudian meninggalkan ruangan tempat Sakka dirawat.