Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kritik Dunia karena Lebih Senang yang Negatif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penyanyi top, Britney Spears, tampaknya terus menjadi sorotan. Kali ini dia tengah mengkritik film dokumenter yang dibuat orang lain. Banyak hal yang dia anggap negatif, tampil di dalam dokumenter tersebut. Maka tak heran, di dalam media sosialnya, Spears mengatakan bahwa dunia sekarang lebih tertarik pada hal-hal negatif.
"Meski saya mengalami beberapa hal berat dalam hidup... saya menjalani lebih banyak momen menyenangkan dan cinta teman-teman.... Sayang, saya kira dunia lebih tertarik pada hal-hal negatif," katanya.
Adapun mengenai dokumenter terbaru yang membahas hidup dan kariernya, dia menyebutnya sebagai film "munafik" karena membahas lagi masalah pribadinya sembari mengkritik media yang pertama kali menyebarkannya.
FX dari Walt Disney Co dan The New York Times merilis Framing Britney Spears, Februari lalu. Dokumenter itu membahas perjalanan karier Britney yang meroket saat remaja, sorotan media yang intensif dan masa-masa kehancuran Britney yang disaksikan oleh publik.
Bulan ini, BBC merilis The Battle for Britney: Fans, Cash, and a Conservatorship di Inggris dan akan tayang di AS serta Kanada mulai 11 Mei lewat layanan streaming BBC Select. Dalam unggahan Instagram, Britney tidak menyebut judul dokumenter itu. Tetapi dia berpendapat, "Banyak dokumenter tentang saya tahun ini. Orang lain berpendapat tentang hidup saya."
Dia menegaskan dokumenter ini sangat munafik. "Mereka mengkritik media, tapi melakukan hal yang sama," katanya dikutip Antara. Pada Maret lalu, Britney mengatakan sempat menangis selama dua pekan setelah menonton potongan film tentang dirinya berjudul Framing Britney Spears.
Dokumenter terbaru menurut BBC mengeksplorasi rumitnya konservatori secara hati-hati. Selain itu juga tidak memihak dan menampilkan sejumlah kontributor.
Britney Spears yang terkenal pada 1998 lewat lagu Baby One More Time sedang berjuang di pengadilan untuk menghapus ayahnya sebagai konservatornya. Ayahnya ditunjuk pengadilan pada 2008 setelah Britney dirawat untuk menjalani perawatan psikiatri.
Penggemar menunjukkan dukungan lewat media sosial dengan menulis tagar #We'reSorryBritney dan #FreeBritney. Britney akan bicara di pengadilan Los Angeles pada Juni. hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top