Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Asean

Krisis Myanmar Dominasi Agenda KTT

Foto : AFP/ACHMAD IBRAHIM

Marty Natalegawa, Mantan Menlu RI

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, pada Jumat (5/5) lalu mengatakan bahwa Indonesia menggunakan diplomasi senyap untuk berbicara dengan semua pihak yang berkonflik di Myanmar dan memacu upaya perdamaian baru.

Sementara itu mantan Menlu Indonesia, Marty Natalegawa, mengatakan krisis yang memburuk merupakan ancaman eksistensial bagi ASEAN.

Marty mendesak blok untuk berbuat lebih banyak atau berisiko dikesampingkan karena negara lain, seperti Tiongkok dan masing-masing negara anggota Asean, dalam memimpin dalam upaya menyelesaikan situasi.

"Asean harus secara terbuka mengundang Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), sebuah pemerintahan bayangan yang didominasi oleh anggota parlemen dari partai pimpinan Aung San Suu Kyi, ke pertemuan Asean untuk membuat junta merasakan konsekuensi dari sikap keras kepala mereka.

"Kami dituntun untuk percaya bahwa ada beberapa diplomasi senyap yang terjadi, tetapi tidak bisa terlalu diam sehingga menjadi keheningan yang memekakkan telinga," kata Marty kepada AFP. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top