Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Utang I Dengan Menghadapi Masalah Secara Terbuka, Kita Akan Bisa Mencari Solusi

Kredit Properti Rp1.000 Triliun Bisa Diselesaikan jika Dihadapi Secara Realistis dan Cepat

Foto : ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

KREDIT SEKTOR PROPERTI I Suasana pembangunan apartemen di Depok, Jawa Barat. Pengucuran kredit di sektor properti per April 2021 sudah mencapai 1.070 triliun rupiah yang kini terancam macet karena lemahnya daya beli masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi yang dihubungi di Jakarta, Kamis (24/6), seharusnya pelanggaran BMPK dana Obligasi Rekap BLBI ke kelompok sendiri di masa lalu yang kini sangat menyengsarakan rakyat Indonesia, bisa dijadikan pelajaran. Dana intermediasi perbankan tidak bisa digelontorkan hanya ke sektor yang spekulatif dan sektor konsumtif barang impor.

Akibatnya, pertumhuan ekonomi yang terjadi adalah pertumbuhan semu. Kalau ekonomi misalnya tumbuh 5 persen, bisa jadi 3,5 persen berasal dari barang impor tadi. Riilnya mungkin hanya 1,5 persen saja. Dan ini sudah berjalan bertahun-tahun.

"Jadi tidak mungkin pertumbuhan ekonomi yang semu itu bisa mengejar beban utang, baik bunga maupun pokoknya. Apalagi jika kita utang dalam valuta asing, cadangan devisa kita tidak sehat. Dan kalau mau jujur, sebagian cadangan devisa yang kita miliki adalah stanby loan dari sejumlah negara kreditur kita," kata Badiul.

Namun menurutnya, menteri yang memang suka impor tidak perduli dengan hal itu karena kepentingannya jangka pendek.

"Mereka mengabaikan ekonomi berkelanjutan seperti pertanian nasional, pengusaha kecil, ekonomi perdesaan, dan sektor riil. Mereka sangat egois. Jadi tidak mungkin pertumbuhan ekonomi yang semua bisa mengejar kewajiban utang negara," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top