Kreativitas dan Inovasi Membuat Perusahaan Herbal Ini Bertahan
Perayaan ulang tahun Sido Muncul di Jakarta, akhir pekan lalu.
JAKARTA - Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan perusahaannya selalu melakukan terobosan dengan kreativitas dan inovasi sehingga membuat produknya bisa bertahan hingga 72 tahun.
Dia mencontohkan salah satu terobosan yanh diusung adalah membuat slogan "Tolak Angin ada di mana-mana," yang iklannya hilir mudik di layar televisi.
Sido Muncul kini ada di Hong Kong, Australia, Belanda, bahkan Amerika Serikat (AS). Bahkan, saat ini penjualan ekspor Tolak Angin cair memberi kontribusi 5 persen terhadap total penjualan keseluruhan PT Sido Muncul (Persero) Tbk.
Irwan juga mengatakan pihaknya selalu memilih bahan baku utama dari tanaman obat di Tanah Air, membuat produk Tolak Angin menjadi ikon untuk orang masuk angin. Di mana produk berbahan baku alami ini yang sudah dikenal secara berantai oleh orang Indonesia, dianggap sebagai obat turunan jamu.
"Dari kreativitas dan inovasi inilah perjalanan obat herbal tersebut perlahan-lahan mulai di kenal masyarakat Indonesia. Selain simpel untuk di bawa di dalam tas atau saku, khasiat dan rasanya pun tidak berbeda dengan jamu masuk angin umumnya. Menurut saya, produk yang diciptakan harus benar-benar bagus dan berkualitas. Lalu ketika produk itu sudah dikenal dengan kualitasnya yang bagus maka produk itu akan digemari dan laku di dalam negeri sendiri. Setelah itu baru bisa produk ini dibawa keluar negeri tapi ini tentu tidak semua produk bisa seperti ini," katanya.
Irwan juga menjelaskan, sebuah produk itu harus memberi kualitas yang baik dan digemari atau laku di pasar dalam negeri. Setelah itu baru bisa dibawa ke luar negeri. Begitu ada yang bawa produk Sido Muncul karena memang laku di sini, kemudian yang memiliki toko di luar negeri membawanya ke sana.
Akhirnya terjadilah permintaan ekspor Tolak Angin ke luar negeri Irwan mengatakan, untuk iklan Sido Muncul di luar negeri sama sekali tidak pasang iklan, karena tarifnya yang mahal. Pihaknya lebih mengandalkan produk yang sudah dikenal di dalam negeri dan sudah kuat di sini sehingga lama-lama pasar di luar negeri tertarik.
"Untuk outlet sampai saat kami belum punya, tapi tentu kami merancanakan untuk membuat outlet atau toko di luar negeri. Membangun toko di luar negeri itu seperti yang kita ketahui sangat susah ya tapi suatu saat dalam rencana jangka panjang mungkin saja Sido Muncul akan membuka toko di luar negeri," urai Irwan.
Dia memaparkan, untuk produk Tolak Angin sudah di ekspor ke beberapa benua seperti Asia, Eropa, dan Amerika. Terlebih untuk di Asean dan Timur Tengah. Seperti Taiwan, AS, dan Australia juga Tolak Angin sudah masuk. Ada beberapa yang membeli sendiri lalu dijual di toko-toko yang mereka punya tapi ada juga eksportir yang meminta kami kirimkan ke luar negeri.
"Target dan rencana ke depannya tentu kami akan terus memperbaiki produk-produk yang sudah Sido Muncul punya, karena kami kan dari bahan alami. Jadi tentu kami akan terus improve dan perbaiki agar kualitas yang kami berikan ke konsumen selalu terjaga dengan baik," turup Irwan.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya