Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengendalian Harga

KPPU Soroti Panjangnya Rantai Pasok Daging

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyoroti kenaikan harga daging selama bulan Ramadan sehingga menjadi salah satu penyebab konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2021 negatif 2,3 persen. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi 0,74 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan sumber kontraksi pada triwulan I-2021 adalah konsumsi rumah tangga, yang minus 2,23 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan memberi kontribusi terhadap kontraksi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,12 persen. Kalau melihat struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 56,9 persen terhadap PDB.

Deputi bidang Kajian dan Advokasi KPPU, Taufik Ariyanto, dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (6/5), mengatakan salah satu kebutuhan yang harganya terus naik adalah daging sapi.

"Kenaikannya hampir merata di semua wilayah dan relatif tinggi," kata Taufik.

KPPU mengingatkan para pengambil kebijakan bahwa harga beberapa komoditas memang sudah turun, tetapi belum kembali ke level normal. Untuk daging sapi ini misalnya, masalah lebih pada sisi rantai pasoknya yang panjang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top