Kotak Infaq Masjid Jadi Sasaran Pencurian, Gunungkidul Kembangkan Infaq Digital Cukup Scan Barcode

YOGYAKARTA - Kotak Infaq masjid sering jadi sasaran pencuri, begitu juga yang terjadi di masjid-masjid di Gunungkidul, DIY. Karenanya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul mengembangkan kotak Infaq digital agar kasus yang sangat merugikan dan memalukan tersebut bisa berkurang.

Ket.

Doc: Istimewa

"Maka kemudian muncullah ide, bagaimana jika ada kotak Infaqyang tidak bisa dicuri tetapi bisa dijadikan tempat Infaqyang aman, maka muncullah ide kotak Infaqdigital, setelah kamimaturke pihak Bank BPD DIY Gunungkidul untuk bisa difasilitasi Alhamdulillah pada hari ini, dibulan yang penuh berkah ini hal tersebut sudah bisa terealisasi," papar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Sa'ban Nuroni, dikutip dari rilis yang diterima redaksi hari ini.

Lebih lanjut Sa'ban menyampaikan bahwa kotak Infaqdigital ini sudah disebar ke beberapa masjid di Kabupaten Gunungkidul. "Harapannya nanti diseluruh masjid di Gunungkidul ada kotak Infaqdigital dari Bank BPD ini sehingga masyarakat yang ingin berInfaqakan dengan mudah melakukannya, karena hanya denganscan barcodesudah bisa menyumbang dimasjid yang kita ingini," tandasnya.

"Maka dari itu Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul merasa sangat berterima kasih kepada pimpinan Bank BPD DIY khususnya yang ada di Gunungkidul karena telah memfasilitasi adanya kotak Infaqdigital, harapan kami nanti akan lebih banyak lagi Infaqyang masuk dan lebih banyak lagi masjid-masjid yang bisa berperan untuk meningkatkan kesejateraan jemaahnya," pungkasnya.