Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Tawanan Perang Ukraina Berjumlah Sekitar 8.000 Orang

Kota-kota di Donbas Dibombardir

Foto : AFP/ARIS MESSINIS

Bangunan Hancur I Seorang anak duduk di depan sebuah gedung yang hancur setelah terjadi serangan Russia ke Kota Kramatorsk di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada Rabu (25/5). Selain Kramatorsk, pasukan Russia juga membombardir sekitar 40 kota di Donbas.  

A   A   A   Pengaturan Font

Pekan ini, saat melakukan sesi wawancara eksklusif denganNHKdi Kyiv pada Selasa (24/5). Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa konflik hanya bisa diakhiri dengan pembicaraan langsung antara dia dan Presiden Russia, Vladimir Putin. Pernyataan Zelenskyy itu dilontarkan setelah berbulan-bulan menjalani peperangan, perlawanan Ukraina terhadap Russia tidak kunjung redup.

"Dunia awalnya mengira Ukraina hanya akan bertahan selama tiga hari setelah Russia menginvasi. Namun, seluruh dunia sangat terkejut karena kami tidak hanya bertempur selama tiga hari atau 30 hari, tetapi sudah tiga bulan," ucap Presiden Ukraina itu.

Pada saat itu Zelenskyy pun mengisyaratkan bahwa perdamaian di Ukraina harus dicapai tanpa menyerahkan wilayah mana pun dan menegaskan tidak akan terlibat dalam pertemuan tentang gencatan senjata dengan Russia hingga wilayah negaranya kembali seperti sebelum invasi.

"Bagi seluruh warga Ukraina, kemenangan berarti merebut kembali wilayah teritorial kami, termasuk kawasan Donbas dan Semenanjung Crimea. Namun, sebelumnya kami harus bertempur untuk mendapatkan kembali wilayah seperti sebelum 24 Februari. Kemudian, kami akan mengusulkan agar Russia datang ke meja perundingan untuk mengakhiri perang ini," tegas dia.

Zelenskyy mengungkapkan bahwa menguasai kembali wilayah-wilayah di sepanjang Laut Hitam dan Laut Azov akan membantu mencegah ancaman krisis pangan global. Ia menambahkan Ukraina akan dapat mengirimkan gandum dan jagung ke Eropa, Asia, serta Afrika untuk meredakan kekurangan pasokan. ST/NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top