Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal

Kota Bekasi-Jakarta Barat Dihubungkan MRT

Foto : ANTARA/Andi Firdaus

Presiden Joko Widodo memencet tombol sirine tanda pencangan proyek pembangunan Fase 1 Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Lintas Timur-Barat, yaitu dari Medan Satria Kota Bekasi ke Tomang Jakarta Barat, sepanjang 24,5 km di Jakarta, Rabu (11/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Medan Satria Kota Bekasi akan terhubung dengan Tomang, Jakarta Barat dengan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT). Rute Medansatria-Tomang akan melintasi 21 stasiun.

"Pembangunan MRT Lintas Timur-Barat sepanjang 24,5 km terdiri atas 21 stasiun," kata Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, Rabu. Dia menyampaikan ini dalam laporan kegiatan pencanangan MRT Timur-Barat kepada Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Thamrin, Jakarta Pusat.

MRT akan melewati 21 stasiun. Stasiun-stasiun tersebut akan dibangun di Medan Satria, Ujung Menteng, Pulo Gebang, Cakung Barat, Penggilingan, Pulogadung dan Perintis. Selanjutnya, Pakulonan Timur, Pakulonan Barat, Sumur Batu, Cempaka Baru, Galur, Senen, Kwitang, Kebon sirih, Thamrin, Cideng, Petojo, Roxy, Grogol dan Tomang.

Pada tahap lanjutan, kata Heru, proyek tersebut akan diperluas menuju kawasan timur ke barat meliputi Cikarang hingga Balaraja. Lokasi pencanangan kemarin merupakan titik integrasi MRT Lintas Utara Selatan, Bundaran HI Ancol Marina dengan MRT Lintas Timur Barat Cikarang, Balaraja.

Pembangunan MRT tersebut didanai pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). JICA adalah Badan Kerja Sama Internasional Jepang yang didirikan oleh pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.

Heru menambahkan, pembangunan didanai dengan pinjaman JICA melalui co-financing bersama ADB, dengan Kementerian Perhubungan. Dalam hal ini kemenhub sebagai Assisting Agency. Sedangkan Pemprov Jakarta sebagai Implementing Agency. Lalu, BTA MRT Jakarta sebagai Sub-Implementing Agency.

Sedangkan pembangunan koridor sepanjang 800 meter di wilayah Kota Bekasi, dibiayai melalui hibah pemerintah pusat. Selanjutnya, operasionalnya dibebankan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta melalui skema Public Service Obligation (PSO).

Heru mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Jepang untuk Indonesia dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Juga kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan dan jajaran MRT atas sinergi terjalinnya upaya membangun MRT Jakarta berkelanjutan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top