Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Semenanjung Korea

Korut: Sanksi AS Bisa Rintangi Denuklirisasi

Foto : AFP/KCNA via KNS

Choe Ryong-Hae

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengecam Amerika Serikat (AS) karena pekan lalu telah mengeluarkan sanksi terbaru dan menyebut langkah yang diambil Washington DC itu bisa merintangi proses denuklirisasi di Semenanjung Korea.

"Presiden Donald Trump telah berulang kali mengutarakan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dengan Pyongyang, namun Kementerian Luar Negeri AS telah membelokkan hubungan AS-Korut seperti yang terjadi tahun lalu ketika saling ancam tembakkan misil," demikian pernyataan kantor berita KCNA pada Senin (17/12).

Ditambahkan oleh KCNA bahwa pemberlakukan sanksi dan tekanan agar Korut pada akhirnya mau mengakhiri program persenjataan nuklirnya merupakan perhitungan paling keliru yang bisa merintangi progres denuklirisasi di Semenanjung Korea selamanya.

KCNA juga menyatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, politisi penting AS termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, hampir setiap hari melontarkan fitnah berisi kebencian terhadap Korut.

Pekan lalu, AS menerapkan sanksi tambahan terhadap 3 pejabat tinggi senior Korut karena alasan pelanggaran hak asasi manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top