Korut Peringatkan Ancaman Perang Korea II
Karangan Bunga I Sejumlah warga Korut meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan di Pyongyang jelang peringatan Hari Kemenangan yang menandai terjadinya gencatan senjata pada Perang Korea 1950-1953, pada 27 Juli 1953.
SEOUL - Korea Utara menggunakan peringatan gencatan senjata yang menghentikan pertempuran di Semenanjung Korea dengan mewanti-wanti bakal terjadinya Perang Korea kedua, sembari menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) karena telah mengobarkan permusuhan.
"Latihan militer gabungan antara AS dan Korsel, akan memperburuk situasi di Semenanjung Korea," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korut, seraya menyebut bahwa latihan gabungan AS-Korsel itu tak ubahnya "gerombolan tentara" yang menginginkan kesengsaraan perang.
Pernyataan kementerian itu mengacu pada latihan militer bersama AS dan Korsel bulan ini yang melibatkan helikopter tempur Apache AH-64E dan jet tempur siluman canggih F-35A.
Korut selama beberapa dekade telah menyebut bahwa latihan militer bersama itu sebagai awal invasi dan mengatakan dalam pernyataan bahwa latihan saat ini mungkin akan meluas hingga memicu terjadinya Perang Korea kedua.
Pernyataan itu dilontarkan bertepatan dengan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara pasukan PBB pimpinan AS, Korut dan Tiongkok pada 27 Juli yang mengakibatkan diletakkannya senjata pada Perang Korea 1950-1953.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya