Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Semenanjung Korea I PBB: Pyongyang Juga Kirim Misil dan Senjata Konvensional

Korut Kirim Senjata Kimia ke Suriah

Foto : REUTERS/Pool

Komandan Armada Pasifik Amerika Serikat, Laksamana Harry Harris Jr, saat konferensi pers di Pangkalan Angkatan Udara Osan, Pyeongtaek, Korea Selatan, setelah melakukan inspeksi pelaksanaan latihan militer Ulchi Freedom Guardian, Selasa (22/8). Dalam pernyataannya, Laksamana Harris, berharap bisa memecahkan ketegangan dengan Korut lewat sebuah solusi diplomasi.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pengiriman barang-barang ditujukan ke badan-badan Suriah, yang dilihat oleh Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) sebagai pusat penelitian dan ilmu pengetahuan Suriah (SSRC). SSRC merupakan sebuah badan milik pemerintah Suriah yang diidentifikasikan oleh tim panel sebagai badan yang menjalin kerja sama dengan KOMID dengan menerima item-item yang dilarang oleh PBB," demikian ditulis tim ahli PBB.

Tim ahli PBB dalam laporannya mengatakan beberapa aktivitas antara pemerintah Suriah dan Korut telah disidik, termasuk kerja sama dalam bidang misil Scud, perawatan dan perbaikan sistem pertahanan udara Suriah.

Bukan hanya itu, tim ahli juga telah menginvestigasi penggunaan zat kimia berbahaya VX, yang pernah digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-un pada Februari lalu.

Utamakan Diplomasi

Sementara itu terkait ketegangan di Semenanjung Korea, Kepala Militer AS untuk wilayah Pasifik, Laksamana Harry Harris, mengatakan diplomasi lebih penting dalam mengatasi ancaman misil Korut ketimbang serangan militer. Diplomasi, kata Harris, bahkan telah menjadi sebuah poin penting dalam merespons ancaman Korut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top