Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korut Kecam NATO dan AS

Foto : AFP

Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara (Korut) pada Sabtu (1/7) mengatakan bahwa mereka sangat mengecam deklarasi NATO yang menuduh Pyongyang membantu perang Russia melawan Ukraina dan upaya Amerika Serikat (AS) untuk memperluas aliansinya dengan blok tersebut dan negara-negara Asia.

Para pemimpin NATO pada 10 Juli lalu menuduh Korut dan Iran memicu perang Russia di Ukraina dengan memberikan dukungan militer langsung ke Moskwa. KTT tersebut juga menekankan janji keanggotaan Kyiv dan mengambil sikap yang lebih kuat atas dukungan Tiongkok terhadap Moskwa.

"Deklarasi KTT Washington DC, yang dibuat dan diumumkan pada tanggal 10 Juli, membuktikan bahwa AS dan NATO menimbulkan ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan global," tulis kantor berita KCNA mengutip pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut.

Dikatakan bahwa langkah AS untuk memperluas blok militer dengan negara-negara NATO dan mitra Asia, termasuk Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, adalah akar penyebab ancaman serius terhadap perdamaian regional, sangat memperburuk lingkungan keamanan internasional dan memicu perlombaan senjata di seluruh dunia.

Di sela-sela KTT tersebut, Korsel dan AS menandatangani pedoman mengenai pembentukan sistem pencegahan yang diperluas dan terintegrasi di semenanjung Korea untuk melawan ancaman nuklir dan militer dari Korut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top