Korut Definisikan Korsel sebagai Negara Musuh
Ledakkan Jalan l Warga Korsel menyaksikan tayangan berita di peron sebuah stasiun kereta di Seoul pada Rabu (16/10) yang mewartakan peledakan jalan yang menghubungkan kedua Korea oleh Korut. Pada Kamis (17/10), Korut mendeklarasikan Korsel sebagai negara musuh setelah Pyongyang mengubah konstitusinya.
Menanggapi aksi Korut itu, Kementerian Pertahanan Korsel menepis anggapan bahwa langkah tersebut merupakan tindakan yang sah dan menganggapnya sebagai pernyataan sepihak dari Pyongyang.
"Komitmen berkelanjutan untuk memperkuat perbatasan selatan tampaknya mencerminkan niat untuk secara permanen memperkuat permusuhan," ucap Yang Moo-jin, presiden Universitas Studi Korut di Seoul, kepadaAFP.
Korut baru-baru ini juga menuduh Seoul menggunakandroneuntuk menyebarkan selebaran propaganda antirezim di Ibu Kota Pyongyang, sementara Kim Jong-un mengadakan pertemuan keamanan untuk mengarahkan rencana tindakan militer segera sebagai tanggapan, media pemerintah melaporkan pada Selasa.
Militer Seoul awalnya membantah telah mengirimdroneke utara, tetapi kemudian menolak berkomentar meskipun Pyongyang telah memperingatkan akan menganggapnya sebagai deklarasi perang jika adadronelainnya terdeteksi oleh mereka.
Pyongyang awal pekan ini mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti jelas bahwa militer Seoul berada di balik serangan pesawat tak berawak baru-baru ini. Juru bicara Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel, Lee Sung-joon, mengatakan kepada wartawan pada Kamis bahwa klaim tersebut justru sesuatu yang harus diverifikasi oleh Korut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya