Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Korsel Kembali Sebut Korut sebagai Musuh Utama

Korut Bertekad Perluasan Kekuatan Militer

Foto : KCNA VIA KNS / AFP

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

A   A   A   Pengaturan Font

Cecar Moon

Dalam pernyataannya, Kim Yo-jong juga melontarkan penilaian langka terhadap mantan Presiden Korsel, Moon jae-in.

Moon menerapkan kebijakan keterlibatan dengan Korut, termasuk mengadakan pertemuan puncak antar-Korea di desa perbatasan Panmunjom dan Pyongyang pada 2018, namun Korut kembali melakukan diplomasi ambang batas setelah pertemuan puncaknya dengan AS di Hanoi gagal pada 2019.

"Moon merupakan seorang yang brilian dan licik. Merupakan kerugian besar karena kita menyia-nyiakan banyak waktu agar kita tidak mampu memperkuat kekuatan karena kita terkekang oleh keinginan Moon Jae-in untuk perdamaian," ucap Kim Yo-jong. "(Oleh karena itu) kami bermaksud untuk memperbesar apa yang hilang selama era Moon Jae-in sebanyak sepuluh kali lipat, dua puluh kali lipat, atau bahkan lebih," imbuh dia.

Menanggapi pernyataan Kim Yo-jong itu, wakil juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan bahwa pernyataan adik dari pemimpin Korut itu hanyalah sebuah usaha untuk menyembunyikan niatnya untuk melakukan reunifikasi paksa melalui cara militer dan untuk mengalihkan kesalahan atas meningkatnya ketegangan antar-Korea ke Korsel. RFA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top