Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenenjung Korea

Korut Bangun Kembali Terowongan di Punggye-ri

Foto : AFP/Behrouz MEHRI

Peta Situs Punggye-ri l Seorang pejalan kaki berjalan di depan layar monitor yang memperlihatkan peta dari situs uji coba nuklir Korut di Punggye-ri. Pada Senin (11/4), organisasi Open Nuclear Network melaporkan bahwa Korut diyakini telah memulihkan terowongan di Punggye-ri.

A   A   A   Pengaturan Font

WINA - Sebuah organisasi nirlaba yang berkantor pusat di Wina, Austria, Open Nuclear Network (ONN), pada akhir pekan lalu melaporkan bahwa Korea Utara (Korut) diyakini telah membangun pintu masuk ke terowongan nomor 3 di selatan lokasi uji coba nuklir Punggye-ri.

Laporan ONN ini didasarkan pada analisis citra satelit yang diambil antara 24 Maret dan 6 April.

"Korut tampaknya sedang membangun kembali terowongan di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri, hampir empat tahun setelah Kim Jong-un secara terbuka menutupnya dalam sebuah langkah yang menurut para pengamat merupakan upaya untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut," tulisRadio Free Asia(RFA) Senin (11/4).

Wartawan asing yang menghadiri penutupan situs Punggye-ri yang dipimpin Kim Jong-un pada Mei 2018 di provinsi timur laut Hamgyong Utara, melaporkan bahwa terowongan yang digunakan untuk pengujian telah dihancurkan. Tetapi laporan itu kemudian mencatat bahwa hanya pintu masuk ke terowongan yang dihancurkan sedangkan aktivitas pemeliharaan di lokasi masih dilanjutkan.

Kesaksian Penduduk

Penduduk yang berada di dekat lokasi uji Punggye-ri mengatakan kepadaRFA Koreabahwa mereka juga telah melihat bukti kegiatan konstruksi.

"Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke rumah kerabat saya di daerah Kilju dekat Punggye-ri, dan saya melihat truk yang membawa puing-puing konstruksi ke sebuah ruang terbuka di dekat stasiun kereta Chaedok, lalu puing-puing itu dimuat ke dalam kereta barang," seorang narasumber penduduk daerah Musan, Hamgyong Utara, yang enggan disebutkan jati dirinya, mengatakan kepadaRFA Koreapada 7 April lalu.

"Saya tidak tahu kapan pembangunan kembali terowongan di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri dimulai, tetapi pada pertengahan Februari kami melihat hal-hal seperti truk dan ekskavator sarat dengan besi beton dan kayu serta bahan konstruksi lainnya memasuki desa di Punggye-ri," kata warga Kilju yang juga minta identitasnya dirahasiakan.

"Tampaknya pembangunan kembali terowongan dimulai sejak pertengahan Februari," imbuh dia.

Sementara ituRFAmelaporkan pada Maret bahwa terdeteksi pergerakan melalui citra satelit dari situs uji coba nuklir, dan para ahli memperkirakan situs tersebut dapat sepenuhnya dipulihkan dalam waktu paling lambat enam bulan.

"Dari empat terowongan di lokasi uji coba, semuanya kecuali yang pertama, yang rusak berat selama uji coba nuklir pertama Korut pada 2006, dan ada kemungkinan dapat dipulihkan," ucap Joseph Bermudez, seorang rekan senior untuk analisis citra satelit di Center for Strategic and International Studies, kepadaRFApada Maret lalu.RFA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top