Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tantangan Ekonomi - Negara dengan Tingkat Korupsi Rendah Akan Lebih Menarik bagi Investor

Korupsi Perlemah Daya Saing

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ekonom Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan korupsi harus diberantas karena menghambat performa ekonomi. Tata kelola kelembagaan yang lemah cenderung mendorong terjadinya korupsi, menghambat perbaikan performa ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.

Negara dengan tingkat korupsinya rendah akan lebih menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya. "Indonesia memang masih jauh tertinggal dengan negara tetangga. Singapura adalah negara dengan tingkat korupsi terendah ke-4 di dunia, sedangkan Indonesia berada pada urutan 89. Jumlah aliran modal Indonesia pun sepertiga dari aliran modal Singapura yaitu 22 miliar dollar AS," sebut Esther.

Seperti diketahui, memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan korupsi merupakan pangkal atau sumber dari berbagai tantangan dan masalah pembangunan di Indonesia.

"Korupsi adalah pangkal dari berbagai tantangan dan masalah pembangunan, dari urusan penciptaan lapangan kerja, mutu pekerjaan, pelayanan masyarakat, hingga harga kebutuhan pokok," kata Jokowi dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2022 seperti dipantau, Jumat (9/12).

Presiden menegaskan pemerintah tidak akan pernah lelah untuk terus-menerus mendorong Indonesia yang bersih dan maju.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top