Korupsi Perlemah Daya Saing
Biaya ekonomi dan penanganan sosial menjadi lebih mahal karena maraknya praktik korupsi.
JAKARTA - Sejumlah kalangan menegaskan korupsi menghambat daya saing suatu bangsa sehingga semua elemen harus bergerak bersama memberantas korupsi. Komitmen menciptakan pemerintah yang bersih harus benar-benar dikonkretkan, baik di pusat maupun daerah (pemda).
Peneliti Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda, menegaskan korupsi ini adalah pangkal masalah dari berbagai persoalan ekonomi dan sosial di Indonesia. Berbagai data menyebutkan masalah korupsi menjadi pangkal dari inefisiensinya ekonomi.
"Biaya ekonomi dan penanganan sosial menjadi lebih mahal karena adanya korupsi. Akibatnya kemiskinan dan kesenjangan sosial semakin melebar," tegasnya ketika dihubungi Koran Jakarta, Minggu (11/12).
Dia mengakui korupsi melemahkan daya saing suatu bangsa. Itu mempengaruhi niat investor untuk menanamkan modalnya karena banyaknya biaya tak penting yang bakal terkuras.
Namun, dia menyoroti yang dilakukan pemerintah jauh dari aspek pemberantasan korupsi. UU Cipta Kerja yang banyak mengatur hubungan buruh-industri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya