Krisis Semenanjung Korea
Korsel Kembali Luncurkan Satelit Mata-Mata
Foto : AFP/SPACEX
Satelit Korsel | Roket Falcon 9 yang membawa satelit mata-mata militer pertama Korsel meluncur dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, AS, pada 1 Desember lalu. Pekan depan Korsel berencana akan meluncurkan satelit mata-mata militer kedua.
Pekan depan Korsel berencana untuk meluncurkan satelit mata-mata militer kedua yang akan semakin meningkatkan kemampuan untuk memantau fasilitas-fasilitas utama di Korut.
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) akan meluncurkan satelit mata-mata militer kedua buatan dalam negeri di Amerika Serikat (AS) pada pekan depan, demikian konfirmasi Kementerian Pertahanan Korsel pada Jumat (5/4), dalam langkah terbarunya untuk melawan Korea Utara (Korut) yang memiliki senjata nuklir dengan lebih baik.
Pengumuman tersebut muncul setelah Korsel pada Desember lalu mengkonfirmasi keberhasilan peluncuran satelit mata-mata militer pertamanya, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk.
Perkembangan terakhir ini mengintensifkan perlombaan antariksa di Semenanjung Korea setelah Korut meluncurkan satelit pengintaian militer pertamanya ke angkasa pada November tahun lalu.
"Laporan media lokal yang mengatakan peluncuran (satelit mata-mata militer) yang dijadwalkan pada 7 April di AS adalah benar," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan kepadaAFPpada Jumat, seraya menambahkan rincian lebih lanjut akan dibagikan pekan depan.
Satelit mata-mata kedua Seoul akan lepas landas dari John F Kennedy Space Center di Florida, juga dengan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya