Korlantas Polri Kirim Tim Traffic Accident Analysis untuk Bantu Selidiki Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo yang Tewaskan 14 Orang
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan
Namun, untuk memastikan apakah dugaan tersebut, penyidik akan mengambil sampel darah dari AF untuk keperluan penyidikan.
AF diketahui sebagai sopir pengganti, menggantikan sopir utama berinisial AA (31) karena kelelahan. Pergantian tersebut berlangsung di rest area KM 695. Kendaraan tersebut baru melaju sejauh 17 km sebelum kecelakaan terjadi.
"Saudara AF diketahui tidak memiliki SIM, sehingga kami akan mencari statusnya, apakah merupakan sopir cadangan atau kernet," ujar Ramadhan.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin pagi pukul 06.15 WIB. Bus PO "Ardiansyah" yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.
Akibat peristiwa tersebut, 14 orang meninggal dunia, sedangkan 19 orang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Secara rinci, delapan orang dirawat di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, satu orang di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, empat orang di RS Emma Mojokerto, tiga orang di RS Petrokimia Gresik dan tiga orang lainnya di RS Gatoel Mojokerto.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya