Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korea Selatan Protes, Persembahan Perdana Menteri Jepang ke Kuil Yusukuni telah Melukai Hati Rakyatnya

Foto : kyodo via japantoday

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (tengah) mengunjungi kuil Yasukuni pada Kamis, hari pertama festival musim semi.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Kamis (21/4) mengirimkan ritual persembahan ke Kuil Yasukuni di Tokyo untuk mereka yang meninggal dalam perang. Sejumlah pejabat tinggi partai berkuasa berkunjung ke kuil. Aksi para petinggi Jepang itu telah menimbulkan kekecewaan pihak Korea Selatan. Channel News Asia melaporkan, Kamis (21/4).

Kuil Yusukuni, oleh Beijing dan Seoul dilihat sebagai simbol agresi militer Jepang di masa lalu. Sebab di antara 2,5 juta orang yang dimakamkan di kuil itu, terdapat 14 pemimpin perang Jepang yang dihukum sebagai penjahat perang oleh pengadilan sekutu.

Persembahan terakhir pemerintah Jepang ke kuil itu pada 2013 telah menimbulkan kemarahan negara-negara tetangganya.

Kishida telah mengikuti para pemimpin Jepang terdahulu, menahan diri untuk tidak berkunjung secara pribadi selama festival musim semi dan musim gugur untuk menghindari kemarahan Tiongkok dan Korea Selatan. Namun Kishida mengirim persembahan pada Oktober saat festival di kuil. Kepala Sekretaris Kabinet Hirozaku Matsuno menolak untuk berkomentar.

Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dan kepala kebijakan partai berkuasa LDP Sanae Takaichi berkunjung ke kuil pada Kamis. Kunjungan itu menuai protes Korea Selatan.

"Pemerintah mengungkapkan kekecewaan dan penyesalan mendalam atas fakta bahwa pemimpin Jepang mengirimkan persembahan dan memberi hormat di kuil Yusukuni yang mengagungkan sejarah agresi Jepang dan mengabadikan penjahat perang," kata Menteri Luar Negeri Korsel dalam sebuah pernyataan.

"Pemerintah kami mendesak tokoh-tokoh Jepang untuk memeriksa kembali sejarah mereka, dan menunjukkan melalui aksi refleksi kerendahan hati mereka dan penyesalan yang tulus dari sejarah masa lalunya."

Kishida dilihat sebagai tokoh yang lebih liberal di antara pejabat lain dalam partai LDP. Ia telah mengungkapkan keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Korsel di bawah Presiden terpilih Yoon Suk-yeol yang akan menjabat pada 10 Mei nanti.

Tidak ada perdana menteri Jepang yang sedang menjabat yang berkunjung ke Yusukuni sejak kunjungan Abe pada 2013. Kunjungan yang memercikkan penghinaan di Korsel dan Tiongkok serta membuat sekutu utamanya AS kecewa.

Kepada wartawan, Abe mengatakan, kunjungan ke kuil tersebut memiliki getaran khusus tahun ini dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina.

"Di Ukraina, banyak orang-orang berani yang berjuang mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi negara mereka," kata Abe. Dia ingin memberikan penghormatan bagi mereka yang telah menyerahkan hidupnya untuk Jepang.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top