Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam I Korban Jiwa Akibat Topan Mangkhut Capai 74 Orang

Korban Mangkhut Bertambah

Foto : AFP/TED ALJIBE

Pencarian Korban l Tim SAR Filipina sedang mengevakuasi korban tanah longsor di Itogon, Provinsi Benguet, Filipina, pada Selasa (18/9). Longsor yang dipicu oleh datangnya Topan Mangkhut hingga kemarin dilaporkan telah merenggut nyawa 74 orang di Filipina dan angkja kematian ini bisa bertambah karena masih banyak korban yang tertimbun longsor.

A   A   A   Pengaturan Font

Datangnya topan dahsyat Mangkhut pada akhir pekan lalu, selain mengakibatkan kerusakan, juga telah menyebabkan 74 tewas di Filipina.

ITOGON - Angka kematian akibat terjangan Topan Mangkhut di Filipina, diwartakan terus meningkat hingga terakhir mencapai 74 orang.

Bertambahnya korban dikarenakan tanah longsor yang meluas sebagai dampak dari terjangan Mangkhut. Hal itu disampaikan oleh otoritas di Filipina pada Selasa (18/9).

"Mangkhut yang merupakan topan terkuat sepanjang tahun ini, telah meratakan perumahaan dan membawa banjir di wilayah pertanian di utara Filipina. Topan ini membawa embusan angin kencang dan curah hujan tinggi yang memicu tanah longsor di wilayah terparah terdampak bencana topan," demikian pernyataan otoritas di Filipina.

Ditambahkan oleh mereka bahwa saat ini tim SAR sedang terus berupaya mencari korban akibat tanah longsor dan diperkirakan angka koran akibat bencana ini akan terus bertambah.

Diperkirakan ada sekitar 40 warga yang tertimbun tanah longsor di Itogon, Filipina, saat Topan Mangkhut menerjang wilayah ini pada Sabtu (15/9) pekan lalu. "Kami yakin 99 persen korban telah tewas dan hanya 1 persen saja mungkin bisa selamat," kata Wali Kota Itogon, Victorio Palangdan. "Upaya penyelamatan akan terus dilakukan hingga Presiden Duterte meminta mengakhirinya," imbuh Palangdan.

Karena longsor juga menghancurkan akses jalanan, mesin berat tak bisa menjangkau wilayah terkena longsor. Akibatnya tim SAR bekerja mencari korban yang tertimbun tanah dengan tangan kosong.

Sementara itu dilaporkan bahwa kerusakan panen akibat terjangan Topan Mangkhut mencapai lebih dari 250 juta dollar AS.

Kerusakan Minimal

Kondisi berbeda terjadi di Hong Kong dan wilayah selatan Tiongkok, Topan Mangkhut hanya menyebabkan kerusakan minimal dan dilaporkan hanya 4 orang saja yang tewas dan sekitar 300 orang mengalami luka-luka akibat datangnya topan dahsyat ini.

Saat menerjang Hong Kong, embusan angin dengan kecepatan 230 kilometer per jam, hanya membuat kerusakan kecil pada gedung-gedung tinggi serta ratusan pohon tumbang. Akibatnya hingga saat ini petugas dinas kota sibuk melakukan pembersihan dan perbaikan di Hong Kong.

Selain menimbulkan kerusakan, Topan Mangkhut juga mengakibatkan genangan air di sejumlah jalanan di Hong Kong hingga setinggi pinggang.

Sementara itu saat menerjang daratan Tiongkok pada Minggu (16/9) malam, dilaporkan bahwa 4 orang tewas di Provinsi Guangdong karena tertimpa pohon yang roboh.

Sementara itu saat menerjang Provinsi Guangxi, Topan Mangkhut dilaporkan telah mengakibatkan puluhan sungai meluap karena curah hujan tinggi. Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa dalam 24 jam ke depan bisa terjadi bencana banjir, sehingga warga banyak yang disarankan untuk mengungsi ke daratan tinggi yang aman.

Atas terjadinya bencana topan dahsyat di Filipina, Hong Kong, dan Tiongkok, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada awal pekan ini menyampaikan kesedihan dengan laporan mengenai hilangnya nyawa dan luasnya kerusakan akibat Topan Mangkhut, terutama korban tewas yang amat banyak di Filipina.

Ant/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara, AFP

Komentar

Komentar
()

Top