Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 16 Mar 2025, 16:05 WIB

Korban erupsi Gunung Lewotobi di pengungsian masih 1.841 jiwa

Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bersantai di depan hunian sementara (Huntara) di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/3).

Foto: ANTARA/Gregorio J Gilbert/

Jakarta -- Jumlah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang masih berada di pengungsian saat ini ada sebanyak 1.841 jiwa berdasarkan data yang dihimpun dari tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"1.841 jiwa masih mengungsi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu.

Dia menyebutkan jumlah korban yang masih mengungsi ini merupakan data terbaru, yang berkurang dari sebelumnya berjumlah  4.838 jiwa atau 1.355 keluarga yang mengungsi pada November tahun lalu.

Para korban itu masing-masing ada yang mengungsi secara mandiri untuk menempati rumah kerabat, menyewa rumah, dan juga pos pengungsian lapangan hingga rumah hunian sementara yang sudah didirikan pemerintah.

BNPB memastikan pendampingan maksimal kepada pemerintah daerah (pemda) untuk menangani dampak bencana ini, mulai dari fase tanggap darurat hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi.

Menurut Abdul, saat ini status yang ditetapkan adalah tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki seiring dengan Badan Geologi Kementerian ESDM yang masih menetapkan aktivitas gunung berapi itu berada pada Level III (Siaga).

Dalam laporan terpisah, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) dari Badan Geologi di Flores Timur sampai dengan Sabtu (15/3) mendeteksi sebanyak lima kali erupsi pada periode pengamatan pukul 18.00 - 24.00 Wita.

Kelima letusan erupsi melontarkan abu vulkanik lebih kurang 800 - 2 kilometer ke udara dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Badan Geologi merekomendasikan masyarakat atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh enam kilometer.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.