Korban Banjir Butuh Bantuan
Orangtua mengevakuasi anaknya saat banjir di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (14/9). Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam, menyebabkan ratusan rumah di Rangkasbitung terendam banjir setinggi dua meter.
BPBD Provinsi Banten mulai menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
LEBAK - Masyarakat korban banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Banten, memerlukan bantuan makanan, pakaian, dan selimut karena dikhawatirkan menimbulkan penyakit menular.
"Kami kebingungan hingga kini tinggal di Pos Ronda Sentral, karena rumah kontrakan tergenang air banjir," kata Jahe, seorang warga korban banjir di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Rabu (15/9).
Banjir yang melanda permukiman warga Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat, kemungkinan surut antara dua sampai tiga hari. Sebab, banjir di daerah itu akibat saluran air yang tidak berjalan lancar dan menyebabkan terjadi genangan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat jumlah rumah warga yang terdampak banjir akibat hujan yang turun sejak Senin (13/9) malam hingga Selasa (14/9) pagi di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sebanyak 1.273 unit.
Pengalaman banjir Agustus 2021, kata dia, warga hingga empat hari kembali ke rumah kontrakan setelah banjir surut. Namun, banjir pada Selasa (14/9) masuk kategori terparah karena curah hujan cukup tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya