Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kopi Arabika Boyolali Mulai Diekspor ke Jerman

Foto : Istimewa

Kopi Arabika Boyolali

A   A   A   Pengaturan Font

BOYOLALI- Kopi andalan Boyolali jenis Arabika secara resmi telah diekspor ke Jerman. Konsulat Jenderal RI di Hamburg bekerja sama dengan Koperasi Produsen Kopi Rakyat (Kopira) mengadakan kegiatan upacara pemberangkatan kopi tersebut baru-baru ini di Boyolali.

Disaksikan oleh perwakilan pemerintah yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Desa, Kopira, Pemkab Boyolali, Kadin Jawa Tengah, PT Lion Parcel, Konjen Ardian Wicaksono menjelaskan bahwa pelepasan kopi perdana ini akan terus berlanjut dan rutin.

Konjen RI di Hamburg juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak di Boyolali atas kerja sama dan kolaborasinya. Ucapan serupa juga disampaikan kepada Kemlu dan Kemendes atas koordinasi dan dukungannya. Merupakan perjuangan yang tidak ringan untuk memperjuangkan kopi Indonesia ke pasar Jerman.

"Berkat upaya serta komunikasi yang sangat baik dengan Boyolali pasar kopi Jerman dapat ditembus. Sampel coffee beans yang dikirim ke Hamburg ternyata lolos dari pengujian kopi", ujar Ardian Wicaksono. Ditambahkan juga bahwa petani, koperasi dan pengekspor Indonesia perlu memahami standard khusus dan sertifikasi kopi. "Kalau pengiriman ini lancar maka akan menjadi bagian dari mata rantai ekspor komoditi kopi ke Eropa" kata Konjen RI di Hamburg ini, Kamis (18/2) seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kopi Indonesia yang digemari sudah bertambah. Dari kopi Gayo, Toraja, Flores Bajawa, Jawa Barat dan sekarang Jawa Tengah. Importir kopi MyBali Coffee, Sasha Bayu Handoyo sangat tertarik dengan cita rasa kopi Boyolali sehingga dilakukan pengujian. Diharapkan kopi Boyolali menjadi salah satu varian kopi yang akan dipromosikan di Jerman. Direncanakan pengiriman total ke Jerman kedepan untuk setiap pemberangkatan adalah 1,5 ton. Disampaikan juga bahwa ada keistimewaan tersendiri bahwa dalam packagingnya akan menggunakan motif batik Boyolali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top