![Kophi, Menggaungkan Lingkungan Sehat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpx_ka6g_resized.jpg)
Kophi, Menggaungkan Lingkungan Sehat
![Kophi, Menggaungkan Lingkungan Sehat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpx_ka6g_resized.jpg)
Mengubah Gaya Hidup untuk Mengurangi Sampah
Plastik merupakan sampah yang tengah naik daun. Pemerintah Bogor bahkan melarang penyediaan kantong plastik di sejumlah ritel modern dan pusat perbelanjaan. Sejumlah kalangan mulai mengurangi penggunaan plastik walaupun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Siti Shara Dwita, 23, karyawan, mengaku mulai mengurangi penggunaan plastik untuk kebutuhan sehari-hari. Sejak bergabung dalam Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi), pada 2017, ia lebih sering membawa bekal minum melalui tumblr, wadah minuman.
"Setiap kegiatan, kita mengusahakan tidak menggunakan plastik, misal untuk minum kita membawa tumblr sendiri," ujar Siti. Perempuan yang biasa disapa Dwita ini mengaku tidak mudah untuk mengubah gaya hidup tidak menggunakan plastik dalam keseharian. Misalnya sedotan, Dwita mengaku masih sulit untuk tidak menggunakan sedotan plastik. "Kadang-kadang masih suka pakai," jelasnya. Meski tidak mudah, perubahan gaya hidup harus dimulai dari diri sendiri
. "Pasti sulit sih, apalagi banyak yang masih menggunakan. Tapi (mengubah kebiasaan) bisa dimulai dari diri sendiri," ujar Siti yang mengaku pernah diledekin teman-temannya karena kebiasaan barunya itu. Karena gerakan yang dimulai dari diri sendiri dapat menular ke orang lain. Masyarakat akan melihat pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan keseharian. Sehingga semakin lama, gerakan mengurangi plastik akan tersebar di seluruh masyarakat.
Shintya Wulandary, 22, mahasiswa, mulai menggunakan sedotan stainless steeluntuk mengurangi sampah plastik sejak beberapa waktu yang lalu. Upayanya untuk mengurangi sampah pernah diledekin dari teman-temannya. "Pernah sih dicengin (diledekin) gitu," ujar dia yang mengaku tidak malu membawa sedotan stainless steel. Dengan penjelasannya, teman-teman yang semula meledeknya mulai memahami kebiasaannya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya