![Kophi, Menggaungkan Lingkungan Sehat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpx_ka6g_resized.jpg)
Kophi, Menggaungkan Lingkungan Sehat
![Kophi, Menggaungkan Lingkungan Sehat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpx_ka6g_resized.jpg)
Tak dipungkuri, rasa lelah kerap muncul disela-sela kegiatan. "Namun ketemu teman lagi menjadi happy malah menjadi ajang yang ditunggu-tunggu," ujar dia. Setiap tahun, Kophi selalu merumuskan bidang kerja yang akan dilakukan selama satu tahun. Secara garis besar, fokus kegiatan terkait masalah sampah. Namun, setiap Kophi yang berada di 17 daerah di Indonesia ini, memiliki konsentrasi kerja yang berbeda tergantung masalah di daerahnya daerahnya.
Seperti Kophi yang berada di wilayah Kalimantan Timur, setelah Pilkada di daerah tersebut, Kophi melakukan aksi cabut paku yang tertatanam di sejumlah pohon. Paku digunakan sebagai perekat gambar-gambar calon legislatif. Sementara, Kophi di daerah Yogyakarta membuat sekolah hijau untuk anak-anak.
Kophi yang berada di Jawa Timur membuat pendidikan Ecobrik. Sedangkan, Kophi di daerah Jawa Barat menangani masalah sampah yang terdapat di sungai-sungai. Kophi didirikan oleh pada 30 Oktober 2010 oleh tiga orang mahasiswa, yaitu Yudithia (Universitas Indonesia), Lidwina Marcella (London School of Public Relation), dan Agusman Pranata (President University). Saat itu, mereka bertemu dalam acara earth hour yang diadakan WWF.
Acara yang dihadari mahasiswa penggiat lingkungan memunculkan ide untuk membuat wadah anak muda yang tertarik pada lingkungan. Tujuannya, agar para penggiat lingkungan tidak berjalan sendirisendiri serta mendapatkan hasil yang maksimal. Sepanjang delapan tahun perjalanan, Kophi yang beranggotakan anak muda berusia 17 sampai 30 tahun tidak henti-hentinya melakukan edukasi tentang lingkungan.
Komunitas yang telah berbadan hukum sejak 2015 lalu mengaku tidak memiliki donatur untuk mendukung kegiatan. Semua biaya kegiatan dilakukan menggunakan uang kas, uang anggota bahkan hasil menjual sedotan stainless steel. Sampai saat ini, mereka mangaku belum puas atas upaya yang dilakukan. Dengan dukungan semua anggota, mereka saling bahu membahu untuk menjaga lingkungan. din/E-6
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya