Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Koperasi Diharap Jadi Soko Guru Ekonomi Depok

Foto : ANTARA/ Foto: Feru Lantara

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana.

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Koperasi Depok diharapkan mampu menjadi soko guru perekonomian dan tiang ekonomi dengan membantu para pelaku usaha agar tetap eksis. Harapan ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana.

"Jargon koperasi jangan cuma simbolis, tetapi betul-betul menjadi tiang ekonomi warga," kata Nina Suzana di Depok, Rabu. Dia menjelaskan saat ini ada 210 koperasi aktif Depok. Namun, harus terus dilakukan pembinaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) agar tetap sehat dan produktif.

"Ini jadi catatan untuk DKUM. Koperasi harus dibina lebih baik lagi. Koperasi juga harus mengikuti perkembangan zaman yang sudah digitalisasi," katanya. Nina menuturkan, di era teknologi informasi, prinsip yang harus dipegang koperasi adalah mempercepat dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Jika tidak dibarengi dengan kemampuan demikian, dikhawatirkan berdampak kesejahteraan masyarakat tidak maksimal. "Menjadi tantangan koperasi Depok agar bisa sejajar dengan koperasi yang sudah maju," tuturnya.

Ada koperasi di Depok yang sudah digitalisasi. Dia mengajak koperasi yang sudah maju diharapkan mau membantu koperasi yang belum tertib administrasinya.

Sementara itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, memberikan penghargaan kepada lima koperasi sebagai apresiasi karena berpredikat sehat.

Kelima koperasi yang mendapat penghargaan adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bina Usaha Sejahtera. Selanjutnya KSPPS BMT Bina Usaha Muhajirin. Koperasi Pondok Pesantren Al-Hamidiyah. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top