Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konten Media Sosial Kerap Picu Konflik, Muhammadiyah Minta Dai Jangan Gaptek

Foto : Istimewa

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dai Muhammadiyah sebagai agen perdamaian menurut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy selain mengusahakan terciptanya perdamain melalui media konvensional/analog, juga menguasai perangkat Teknologi Informasi (TI).

Menteri yang menyelesaikan studi doktoralnya dengan disertasi berjudul Pemahaman Tentang Profesionalisme Militer di Tingkat Elit TNI AD (Studi Fenomenologi pada Perwira Menengah TNI AD di Daerah Garnisun Malang) ini menyebut, ketika membahas tentang perdamaian artinya sedang menghadapi suasana konfliktual.

Menurutnya, upaya menciptakan perdamaian itu ada dua, yaitu mempertahankan suasana perdamaian yang sudah dan sedang berlangsung, dan memulihkan sesuatu keadaan di mana suatu tempat yang menjadi sasaran dakwah itu telah terjadi konflik. Terjadinya konflik, kata Muhadjir, bisa dari berbagai alasan seperti etnis, ideologi, keyakinan, sosial dan lain-lain.

"Harapan saya materi yang akan diterima bisa dijadikan sebagai bekal yang baik dan memadai untuk terjun ke medan dalam rangka menciptakan perdamaian itu," ungkap Muhadjir pada (4/9) di acara Peluncuran 1000 Dai Agen Perdamaian yang diselenggarakan LDK PW Muhammadiyah Jatim dikutip dari rilis per PP Muhammadiyah.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi, maka medan dakwah termasuk dalam bidang perdamaian ini semakin komplek dan rumit. Oleh karena itu bagi dai Muhammadiyah sekarang wajib hukumnya memiliki kemampuan di bidang TI. Ia beralasan, meski media sosial tidak nyata, namun aktivitas di dalamnya berdampak real.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top