Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konten Digital Jadi Strategi Promosi Pariwisata Daerah

Foto : istimewa

Talkshow Literasi Digital bagi komunitas lokal di Ternate, Maluku Utara untuk mahir membuat konten digital.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku Utara, I. Tahmid Wahab, mengatakan, promosi digital dapat menjadi strategi pemajuan sektor pariwisata dan budaya suatu daerah. Promosi pariwisata secara digital dan konvensional merupakan cara promosi yang saling menguatkan.

"Berpromosi secara online tidaklah mematikan pemasaran secara konvensional, tetapi justru saling menguatkan. Seperti halnya Google My Business, Google My Business membuat objek wisata semakin terkenal dan mudah diakses oleh calon wisatawan," ujar Tahmid dalam keterangannya kepada Koran Jakarta, Jumat (2/12).

Dia menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menyelenggarakan talkshow literasi digital. Pelatihan tersebut melatih komunitas-komunitas lokal di Ternate, Maluku Utara untuk mahir membuat konten digital.

"Maluku Utara masih menempati posisi nomor 24 dalam indeks literasi digital. Dengan adanya kegiatan literasi digital di Tidore, ia berharap Maluku Utara mampu meningkat menjadi peringkat 20 besar dalam indeks literasi digital," jelasnya.

Konten kreator asal Maluku Utara, Eko Cahyono, menyebut, promosi pariwisata dan budaya lewat pembuatan konten dinilai bisa menambah daya tarik baik bagi sektor pariwisata. Di sisi lain, pembuat konten juga akan mendapat manfaat tersendiri.

"Peluang baru di era teknologi digital untuk menghasilkan pundi-pundi rezeki. Walaupun terlihat menjanjikan, tidak sembarang orang bisa menjadi kreator konten yang berhasil, dibutuhkan strategi dan perencanaan yang tepat agar disukai khalayak," terangnya.

Kreator Konten TikTok asal Maluku Utara, Fikri Ilyas menjelaskan, bahwa kearifan lokal memiliki karakteristik unik. Perlu kreativitas untuk mengolahnya menjadi konten menarik.

Dia membagikan tiga tips membuat konten kreatif berbasis budaya lokal. Pertama, dalami secara baik dan menyeluruh budaya yang ingin dijadikan konten.

"Kedua, pergunakan aplikasi penyedia template dan editing konten yang mudah digunakan. Ketiga, berikan respon kepada pemirsa yang memberikan feedback untuk mendapatkan engagement yang baik." katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top