Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Penanganan "Stunting" - Pada 2023, Angka Gizi Buruk Ditargetkan Turun Jadi 17,8%

Konsumsi Protein Hewani Harus Digencarkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Konsumsi protein hewani dinilai sebagai salah satu cara ampuh menurunkan angka stunting atau gizi buruk di Indonesia. Sejauh ini, berkat kolaborasi bersama daerah dan pekerja teknis di lapangan, pemerintah berhasil menurunkan angka stunting hingga menjadi 21,6 persen pada tahun ini.

"Sejauh ini, pemberian protein hewani tersebut terbukti ampuh. Yang sejauh ini sudah dijalankan, hampir di seluruh daerah di Indonesia," ungkap Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam diskusi virtual terkait stunting yang digelar FMB9 di Jakarta, Senin (26/6).

Adapun jenis makanan dengan kandungan protein hewani, meliputi daging, ikan, telur, keju, susu sapi, dan beragam jenis pangan lainnya.

Berkat pencapaian itu, lanjut Dante, Kementerian Kesehatan mengapresiasi petugas teknis di lapangan, pada petugas posyandu dan puskesmas, yang bekerja tanpa pamrih untuk menurunkan stunting. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah dan semua yang terlibat.

Seperti diketahui, pada 2022, angka stunting nasional berada pada angka 21,6 persen. Diharapkan pada 2023 bisa turun menjadi 17,8 persen, dan mencapai target 14 persen pada 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top