Konsumsi Camilan Bersama Anak Penting untuk Perkembangan Mental
Foto: ANTARA/URC IndonesiaJAKARTA - Psikolog anak Anastasia Satriyo, M.Psi menekankan bahwa momen santai seperti mengkonsumsi camilan bersama antara orang tua dan anak sangat penting bagi perkembangan mental dan emosi anak.
"Melalui momen seperti ini, anak merasa didampingi dan dihargai, yang menjadi dasar penting dalam membangun rasa percaya diri dan keterampilan sosial," kata Anastasia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (7/11).
Ia mengatakan, kehadiran orang tua tidak hanya diperlukan saat anak mengerjakan tugas yang penuh tekanan, tetapi juga dalam aktivitas santai untuk menciptakan suasana tenang dan menyenangkan.
Terutama bagi orang tua yang sibuk, waktu ngemil memberikan kesempatan untuk hadir secara penuh, terlibat dalam percakapan ringan, dan membangun ikatan emosional.
Menurut dia, aktivitas sederhana seperti ini membantu anak merasa dilihat dan didengar, memperkuat fondasi kesehatan mentalnya.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengimbangi momen-momen serius dengan waktu rileks bersama agar anak dapat tumbuh secara optimal dalam lingkungannyaman dan suportif.
Ngemil bersama bisa menjadi latihan bagi orang tua untuk memperbaiki pola komunikasi positif dengan anak.
"Kegiatan sederhana seperti menghias camilan atau bergantian menyuap menciptakan momen kebersamaan yang memperkuat ikatan emosional," ujar dia.
Adapun beberapa kiat untuk menikmati waktu bersama anak di antaranya jadwal ngemil rutin, di mana keluarga bisa menikmati camilan bersama tanpa gangguan.
Libatkan anak dalam persiapan, baik memilih atau menyiapkan camilan, sehingga ia merasa dihargai dan punya kontrol dalam aktivitas tersebut.
Fokus pada koneksi, dengan memberikan pujian kecil dan hindari kritik terhadap anak selama waktu bersama.
Serta gunakan aktivitas tambahan atau elemen bermain seperti mengumpulkan stiker atau membuat dekorasi camilan bersama, untuk menambah keseruan. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Kado Natal Istimewa, Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi Lahir 25 Desember
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar
- Gibran Sapa Ribuan Jemaat GBI Keluarga Allah di Solo
- Ini Dia Kue Khas Natal dari Berbagai Negara
- Jepang Tuding Google Melanggar UU Antimonopoli