Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi - Nilai Ekspor Nikel Naik Lebih dari 2.500% sebagai Dampak Hilirisasi

Konsistensi Hilirisasi Harus Dikawal

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dampak positif hilirisasi sudah terbukti pada sektor minerba, misalnya nilai ekspor bahan mentah nikel asal Indonesia meningkat dari 17 triliun rupiah menjadi 450 triliun rupiah pada 2022 yang merupakan ekspor dalam bentuk produk olahan nikel. "Artinya, ada kenaikan nilai tambah yang sangat besar sekali karena efek dari hilirisasi," jelas Agus.

Pemerintah juga secara bertahap akan menghentikan ekspor bahan mentah yang memiliki potensi bisa dikembangkan di Indonesia. Setelah setop ekspor nikel, pemerintah juga akan bertahap untuk setop ekspor bauksit, kemudian nanti setop timah. Sebab, dengan menghasilkan produk jadinya, nilai tambah bisa naik ratusan kali lipat.

Di samping itu, proyeksi dampak dari hilirisasi minerba dan migas itu akan menambah produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 699 miliar dollar AS serta lapangan kerja yang akan terbuka mencapai 8,8 juta. Ini sebuah dampak sangat besar sekali, membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya.

"Selain itu, kita menargetkan PDB pada 2045 sebesar 9 hingga 11 triliun dollar AS jadi negara maju kita. Tetapi, kita harus konsisten untuk menjalankan hilirisai ini. Jangan takut, dan kawal terus," tegasnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top