Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsep Propulsi Radikal NASA Bisa Capai Ruang Antarbintang Lebih Cepat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pelet tersebut dapat mencapai kecepatan 120 kilometer per detik. Dengan menabrak layar pesawat luar angkasa antarbintang atau menolak magnet di dalamnya, hal ini membantu mendorong pesawat ruang angkasa ke kecepatan tinggi yang akan membuatnya melesat keluar dari heliosfer ke gelembung angin Matahari di sekitar tata surya.

"Dengan sinar pelet, planet luar dapat dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun, 100 dalam waktu sekitar 3 tahun dan lensa gravitasi Matahari pada 500 AU dalam waktu sekitar 15 tahun," tutur Davoyan.

AU yang merupakan singkatan dari astronomical unit, secara kasar mewakili jarak antara Bumi dan Matahari, atau sekitar 150 juta kilometer. Voyager 1 membutuhkan waktu 35 tahun perjalanan untuk mencapai ke ruang antarbintang pada 2012, sekitar 122 AU jauhnya.

Voyager 1 diluncurkan pada tanggal 5 September 1977 dan Voyager 2 diluncurkan lebih awal yaitu pada tanggal 20 Agustus 1977. Pada 25 Agustus 2012, Voyager 1 terbang melampaui heliopause dan memasuki ruang antarbintang, menjadikannya objek buatan manusia pertama yang menjelajahi wilayah baru ini. Saat itu, jaraknya sekitar 122 AU, atau sekitar 18 miliar kilometer dari Matahari.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top