Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Konsep "Multi-Pathway" Dorong Masyarakat Pilih Mobil Listrik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Head of Corporate Strategy and New Business, Toyota Astra Motor (TAM), Lina Agustina, mengatakan pihaknya menggunakan konsep multi-pathway dalam memasarkan produk mobil listrik. Konsep tersebut diyakini dapat mendorong masyarakat memilih mobil listrik.

"Sesuatu yg dipaksakan tiba-tiba dari mobil internal combustion engine (ICE) langsung ke mobil Battery Electric Vehicle yang 100 persen baterai, itu belum tentu menjangkau seluruh masyarakat dan dampaknya terhadap reduksi karbon kita juga tanda tanya," ujar Lina dalam Workshop Wartawan Industri di Jakarta, Rabu (28/9).

Dia mengatakan TAM menyajikan banyak pilihan bagi konsumen yaitu Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Konsumen bisa memilih mobil sesuai kebutuhannya.

Dia menerangkan, konsumen yang merasa berat beralih ke mobil listrik, bisa mencoba mobil teknologi hibrida atau HEV. Ketika mobil melaju menggunakan mode bensin, maka secara otomatis akan mengisi daya baterai.

"Sedangkan, untuk orang yang punya mobilitas tinggi bisa menggunakan PHEV. Penggunanya bisa menggunakan baterai, tapi tetap bisa menggunakan mode HEV," tambahnya.

Target Pasar

Lebih lanjut, Lina mengungkapkan, pada 2030, TAM akan mempunyai 35 model mobil BEV. Secara penjualan, pada tahun sama, pihaknya menargetkan penguasaan pasar atau market share mobil listrik atau EV sebesar 30 persen secara global.

"Total unit yang sudah kita jual hampir 7.000 unit sampai dengan tahun ini. Itu kombinasi HEV, BHEV, BEV. Dari angka itu kita bisa bersumbangsih pada pengurangan karbon sampai 7 ton," tandasnya.

Sementara itu, General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbudin, mengatakan AHM terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk menghadirkan produk ramah lingkungan, lanjutnya, AHM menginsiasi produksi motor mengguntakan teknologi full injection pada 2011, kemudian pada 2018 dan 2019 pihaknya mengeluarkan motor hybrid dan elektrik.

"Ini kelanjutan komitmen kami terkait elektrikasi ini. Kami berencana untuk menyampaikan hal-hal penting terkait roadmap motor listrik," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top