Konsentrasi Gas Metana Alami Kenaikan Terbesar pada 2021

TOKYO - Sejumlah peneliti mengatakan data satelit menunjukkan konsentrasi gas metana, gas rumah kaca, di atmosfer Bumi mencapai rekor tinggi pada tahun lalu. Data itu juga merupakan peningkatan tahunan terbesar sejak 2010.

Data yang diperoleh satelit observasi gas rumah kaca Jepang Ibuki, menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi gas metana global di atmosfer sepanjang 2021 mencapai 1.857 ppb.

Jumlah itu naik 17 ppb dibandingkan tahun sebelumnya dan meningkat dua kali lipat dari perubahan rata-rata tahunan.

Tingkat gas metana di atmosfer telah meningkat setiap tahun sejak pengamatan satelit mulai dilakukan pada 2010.

Gas metana dianggap memiliki efek gas rumah kaca sekitar 30 kali lipat lebih tinggi dibandingkan karbon dioksida. Sumber dari gas metana adalah mikroba di sawah serta area rawa, sendawa sapi, dan hasil pembakaran bahan bakar fosil.

Para peneliti di Institut Nasional Studi Lingkungan Hidup menganalisis data dari satelit Ibuki. Salah satu peneliti, Ito Akihiko, mengatakan penyebab utama peningkatan konsentrasi itu mungkin berbagai situasi alami seperti aktivitas ekonomi yang lamban pada tahun lalu, di tengah pandemi virus korona.

"Mungkin perlu untuk mempertimbangkan bahwa konsentrasi itu dapat meningkat karena berbagai situasi alami, ketika merancang rencana untuk mengurangi emisi akibat aktivitas manusia," kata Ito. NHK/I-1