KONI Jateng "Rapid Test" Atlet dan Pelatih

SEMARANG - Komite Olahraga Nasional Indonesian (KONI) Jateng melakukan rapid test kepada 217 atlet dan pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jateng yang tinggal di Semarang, di Kompleks Jatidiri Semarang, Jawa Tengah Rabu (15/7). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran klaster Covid-19 baru.

Jadwal rapid test dibagi berdasarkan cabang olah raga agar tidak terjadi kerumunan massa. Demkian juga, antrean diatur agar posisi atlet dan pelatih yang menunggu, berjarak sekitar 1,5 meter. Wakil Ketua Panitia Test Covid-19 yang juga Kabid Kesehatan KONI Jateng, Mahalul Azam mengatakan, rapid test ini akan dilakukan untuk semua atlet dan pelatih Pelatda.

"Hari ini yang tinggal di Semarang. Kalau yang di daerah, baru dikondisikan. Mungkin kami akan jemput bola ke sana," kata Mahalul.

Nantinya, tambah Mahalul dalam siaran persnya, hasil rapid test tidak diumumkan, namun langsung dikirimkan ke masing-masing atlet atau pelatih. Jika ada yang reaktif, pihaknya akan langsung merekomendasikan untuk melakukan swab test. "Kami bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Jateng. Jadi kalau ada yang reaktif di rapid test ini, akan langsung di-swab. Biayanya masih dicover," katanya.

Menurut Mahalul, rapid test untuk mengukur, sejauh mana efektivitas sosialisasi pencegahan Covid-19 saat latihan. Seperti mendisinfektasi alat latihan sebelum dipakai, wajib masker, dan lain sebagainya. Selain itu, juga mengantisipasi agar tidak ada penyebaran virus korona di dunia atlet dan pelatih Pelatda.mar/N-3