Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Konflik Perbatasan India-Tiongkok

Foto : Antara/REUTERS/Idrees Mohammed.

Tentara India membawa peti jenazah Koloner B.Santosh Babu, yang tewas dalam bentrokan di perbatasan dengan pasukan China di wilayah Ladakh, saat upacara pemakaman di kampung halamannya di Suryapet, India, Kamis (18/6/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Panjang perbatasan India dan Tiongkok ini membentang lebih dari 3.440 kilometer dan di bentangan itu kedua negara memiliki beberapa klaim teritorial yang bertabrakan satu sama lain.

Sejak 1950-an, Tiongkok menolak mengakui perbatasan kedua negara yang ditentukan pada masa penjajahan Inggris di India. Pada 1962, terjadi perang singkat yang membuat India harus menanggung kekalahan yang memalukan.

Baca Juga :
Jiwa Kesatria

Sejak perang 1962 itu, India dan Tiongkok saling menuding satu sama lain soal pendudukan wilayah. India mengeklaim Tiongkok menduduki wilayahnya seluas 38.000 kilometer persegi--yang terletak di Lembah Galwan, lokasi pertikaian saat ini. Tiongkok mengeklaim sebuah negara bagian India, Arunachal Pradesh, yang disebutnya sebagai Tibet Selatan.

Garis Kendali Aktual atau LAC, di Ladakh, memiliki penanda perbatasan yang tidak layak lantaran banyak terdapat sungai, danau, dan pegunungan dengan puncak salju. Ini berarti garis perbatasan yang memisahkan tentara keduanya dapat bergeser sehingga para tentara rentan bertikai.

Agustus lalu, India membuat sebuah keputusan yang kontroversial dengan mengakhiri otonomi terbatas negara bagian Jammu dan Kashmir. India lalu menggambar ulang peta wilayah tersebut, dan dikecam oleh Tiongkok. Ini melahirkan negara bagian Ladakh, yang mencakup Aksai Tiongkok-wilayah yang diklaim pemerintah India, tapi dikendalikan Tiongkok. ν

Komentar

Komentar
()

Top